Seiring dengan masuknya beragam gaya hidup Barat ke dunia Islam, perayaan Hari Valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat. Terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan Valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, menyemarakkan suasana Valentine juga dilakukan di kalangan remaja muslim setiap tahun.
Kasih Sayang Menurut Islam
Di dalam Islam tidak ada Valentine, sebab kata Valentine merupakan istilah impor dari agama di luar Islam. Bahkan latar belakang sejarah dan esensinya pun tidak sejalan dengan Islam.
Perwujudan rasa kasih sayang menurut Syariat Islam tidak seperti yang diwujudkan di Hari Valentine. Islam merupakan ‘gudang’ kasih sayang. Tidak sebatas pada orang-orang terkasih saja, bahkan kasih sayang kepada semua orang.
Merayakan Valentine Day, Haram bagi Umat Islam Loh!
Momentum Valentine sangat disukai anak-anak remaja, terutama remaja perkotaan. Pada tanggal 14 Februari itu, mereka terbiasa merayakannya bersama orang-orang yang dicintai atau disayanginya. Valentine Day memang berasal dari tradisi Kristen Barat, namun sekarang dirayakan di hampir semua negara, tak terkecuali negeri-negeri Islam seperti Indonesia.
Sayangnya, tidak semua anak-anak remaja memahami dengan baik esensi dari Valentine Day. Mereka menganggap perayaan ini sama saja dengan perayaan-perayaan lain seperti Hari Ibu, Hari Pahlawan dan sebagainya. Padahal kenyataannya sama sekali berbeda. Bahkan bagi orang Islam yang ikut-ikutan merayakannya, hukumnya bisa musyrik. Hati-hati lo!
Oleh: Tim Majalah D'Magic SMP Insan Terpadu
