Tangisan Seorang Ibu
Keluarga yang malang itu akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya. Si Ibu pun menangis tersedu-sedu.
"Kenapa Anda menangis?" tanya tetangga. "Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdoa semoga ia segera sadar."
Sambil mengusap air matanya, Si Ibu menjawab dengan terbata-bata. "Saya menangis bukan karena itu, tapi karena dia adalah anak satu-satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan."
Tukang Becak dan Kuntilanak
Malam yang dingin. Seorang tukang becak manyun karena gak dapet penumpang dari sore. Akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya.
“Wah, penumpang nih,” pikir si tukang becak. Akhirnya wanita itu naik.
Tukang becak: “Mau kemana, Dik?”
“Jalan aja Pak, nanti saya beritahu,” jawab wanita itu datar.
Ketika sampai di dekat kuburan, tiba-tiba wanita itu menyuruh becak berhenti. “Stop, Bang!” katanya.
Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menyentuh tanah. Serta merta si tukang becak berkata sambil menggigil: “Hiiii… Kuntilanakkkkkkkkk…”
Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak: “Biarin! Dari pada lu, tukang becak!”
Pegawai Kantor Pos dipecat
Di Grobogan, seorang pegawai baru kantor pos dipecat karena kelewat semangat mencap prangko. Sudah lima tangkai stempel yang patah. Logam cap sampai cacat, karena tiap kali melihat prangko bergambar orang pakai peci, ia langsung menghajarnya dengan stempel, sekuat tenaga, berkali-kali, sembari berteriak, "Rasain lu!"
Tentang profesi Anak Ibu Penjual Kue
Bapak Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue:
Bpk : "Ibu sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun."
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?"
Ibu : "Anak saya ada 4. Yang ke-1 di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan dan yang ke-4 di DPR. Jadi mereka sibuk sekali pak..."
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala karena kagum. Lalu, Bapak Presiden berbicara ke semua hadirin yang menyertai beliau,
"Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi. Karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan ibu ini sudah sejahtera dan tinggal di rumah
mewah." Bpk :"Apa jabatan anak Ibu di POLDA, KPK, KEJAKSAAN dan DPR?"
Ibu : "Sama Pak, jualan kue juga."
Bpk :"..?!?.."
Presiden yang ke-7
Seorang guru bertanya kepada muridnya: "Anak-anak, Presiden Habiebie presiden kita yang ke berapa?" Semua menjawab: "Ketiga Bu Guruuuuuu…" Kecuali seorang anak bernama Kimin Bolot, dia menjawab: "Ketujuh Bu Guruuuuuu…."
Semua memandang Kimin Bolot dengan heran.
Bu Guru bertanya lagi: "Coba Kimin Bolot sebutkan satu persatu."
Kimin Bolot: "Pertama Soekarno Bu Guru."
Bu Guru: "Lalu?"
Kimin Bolot: "Soeharto Bu Guru."
Bu Guru: "Lalu?"
Kimin Bolot: " Soeharto, Soeharto, Soeharto, Soeharto, baru Habiebie Bu Guru."
Bu Guru: "???"
Nenek Sakit Kepala
Di sebuah Desa Sukahumor Kabupaten Sukangibul, hiduplah seorang nenek bersama seorang cucunya. Pada suatu hari di bulan Ramadhan, sang nenek mendadak pusing kepalanya. Nenek lalu meminta cucunya untuk segera membelikannya Bodrex. Setelah cucunya sampai lagi di rumah sambil membawa Bodrex, sang nenek langsung meminumnya. "Lho, nenek kok minum Bodrex? Nenek 'kan puasa?" tanya sang cucu heran. Lalu sambil mengacungkan Bodrex ke atas kepalanya, nenek berkata lantang, "BODREX...!!!! DAPAT DIMINUM KAPAN SAJA."
Restoran Kota
Ada seorang bapak yang ingin membeli minuman di restoran besar. Pelayan di restoran itu bertanya kepada bapak itu.
“Bapak mau pesan apa?” tanya si pelayan.
“Mau pesan teh,” jawab si bapak.
Pelayan: "Bapak mau pesan teh hangat apa teh dingin?"
Bapak: “Berapa harganya?”
Pelayan: “Kalau teh hangat 6.000, teh dingin 7.000.”
Bapak: “Teh hangat aja,” sambil melihat uang di sakunya. Si bapak hanya membawa uang 6.000.
Beberapa menit kemudian, si pelayan datang membawa teh hangat. Tanpa menunggu lama, si bapak langsung menghabiskan teh itu.
Pelayan: “Bapak haus ya?”
Bapak: “Bukannya haus, tapi takut kalau gak diminum nanti jadi dingin dan harganya jadi naik.”
Ada -Ada aja Tukang Dagang
1. Pedagang TAK BISA DITAWAR adalah tukang roti. Promosi roti tawar tapi gak bisa ditawar.
2. Pedagang PALING NEKAD adalah tukang gas. Udah tahu jalanan menurun masih aja bilang, “Gas!!!” Bukanya, “Rem!!!”
3. Pedagang yang KURANG KERJAAN ya tukang nasi goreng. Nasi udah mateng masih aja digoreng.
4. Pedagang yang PALING ANEH adalah pedagang ikan. Ikan mati dibilang segar!
5. Pedagang PALING BODOH ya tukang cetak foto. Ditanyain 3X4 berapa, dia jawab 1000.
Yap, semoga kumpulan humor dari Tim Majalah D'Magic SMP Insan Terpadu ini dapat menghibur para pembaca sekalian.
