Disusun oleh Hairil Anam, SS. (Guru Mapel Bahasa Inggris SMP Insan Terpadu)
1. Situasi
Latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini adalah peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris khususnya dalam materi teks prosedur. Selain itu, peserta didik kurang percaya diri untuk berbicara atau menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Peserta didik juga menunjukkan ekspresi mengantuk ketika belajar teks dengan indikasi menguap beberapa kali, mata tidak fokus, tidak konsentrasi dan ada pula yang menyenderkan kepala di meja. Peserta didik kesulitan memahami teks prosedur. Peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran dan kurang antusias.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena saya kira banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga praktek ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri, dan juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi rekan guru yang lain. Selain itu praktik ini dapat memperbaiki kinerja saya dalam proses pembelajaran kedepannya. Praktik ini juga dapat memberikan dampak yang besar agar peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.
Saya mempunyai peran sebagai guru untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat yaitu Project Based Learning (PjBL) dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai yang diharapkan. Dan juga saya membuat RPP sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan mengajar agar lebih terarah dan berjalan secara efektif.
Saya bertanggung jawab terhadap keaktifan peserta didik dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, jika ada kendala dalam pembelajaran, saya bertanggung jawab untuk segera mencari solusinya.
2. Tantangan
Dari analisis hasil kajian literatur dan wawancara, pelaksanaan pembelajaran yang biasa dilakukan ini memiliki beberapa tantangan. Adapun tantangan dalam pembelajaran ini antara lain :
- Peserta didik menganggap Bahasa Inggris adalah pelajaran yang sulit.
- Guru kurang memiliki cara pengajaran yang menarik yang bisa memotivasi peserta didik.
- Guru masih mengajar secara konvensional kurang melibatkan peserta didik.
Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah
- Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat sesuai dengan materi pembelajaran dan kondisi peserta didik dan sekolah.
- Guru kurang bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.
- Penggunaan alat pembelajaran yang kurang menarik untuk peserta didik.
Dilihat dari ketiga tantangan diatas bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi. Kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. Sedangkan tantangan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar.
3. Aksi
Langkah-langkah guru yang dihadapi sesuai tantangan yang dihadapi adalah dengan menerapkan pembelajaran Project Based Learning dengan langkah kegiatan sebagai berikut:
- Peserta didik mengamati beberapa gambar makanan dan minuman yang sering mereka makan yang ditayangkan oleh guru melalui LCD proyektor. Lalu melakukan curah gagasan tentang topik yang akan dipelajari berdasarkan tayangan yang sudah ditonton
- Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok dengan anggota 4-5 orang secara acak lalu peserta didik berkumpul dengan kelompoknya masing-masing
- Peserta didik mengerjakan LKPD berkaitan dengan penguasaan pemahaman materi pengetahuan, activity 1
- Peserta didik bersama guru membahas hasil kerja kelompok pada LPKD activity 1
- Peserta didik bersama kelompoknya menentukan jenis makanan/minuman yang akan dibuat
- Peserta didik mendesain pembuatan makanan/minuman secara berkelompok berdasarkan makanan/minuman yang sudah disepakati
- Peserta didik mengamati tayangan video cara membuat makanan sebagai bahan referensi bagi peserta didik https://www.youtube.com/watch?v=0niaf5WPnGg
- Kemudian peserta didik secara berkelompok berdiskusi menyusun langkah-langkah pembuatan makanan/minuman
- Peserta didik mempresentasikan alat dan bahan serta langkah-langkah dalam membuat makanan/minuman yang sudah didiskusikan sedangkan kelompok lain menyimak dan mengajukan pertanyaan
- Dipertemuan selanjutnya peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat makanan/minuman yang telah disepakati
- Peserta didik melaksanakan pembuatan makanan/minuman yang telah disepakati dengan menjelaskan proses pembuatan makanan/minuman terseebut
- Guru melakukan penilaian proses pembuatan makanan yang dikerjakan oleh peserta didik
- Peserta didik dibimbing guru memaparkan hasil proyeknya, menanggapi hasil dan memberi kesimpulan.
- Peserta didik dibimbing guru melakukan refleksi terhadap produk makanan/minumsn yang sudah dibuat
- Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait pembelajaran
Disini guru mengembangkan RPP dengan kegiatan yang berpusat pada Peserta didik serta menggunakan alat dan media pembelajaran yang menarik untuk Peserta didik.
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan alat pembelajaran yaitu dengan alat bantu ajar proyektor, laptop dan sound. Pemilihan media pembelajaran melalui video dari youtube.
Proses penggunaan alat dan media pembelajaran dimulai dengan menyiapkan media pembelajaran dan alat pembelajaran yang akan digunakan. Lalu menggunakannya sesuai dengan yang sudah dirancang. Sumber daya yang diperlukan antara lain laptop, proyektor, video , buku ajar.
4. Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa efektif dilihat dari:
- Penggunaan media ini sangat membantu pemahaman Peserta didik mengenai teks prosedur dibuktikan dengan Peserta didik mampu menjawab pertanyaan yang diberikan serta mampu menerapkan pengetahuan yang mereka dapat dalam membuat sebuah produk
- Pemilihan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada Peserta didik meningkatkan keaktifan Peserta didik saat proses pembelajaran sehingga Peserta didik termotivasi untuk belajar.
- Ketika peserta didik menjelaskan langkah-langkah membuat makanan/miuman dalam Bahasa Inggris, mereka terlihat begitu percaya diri tanpa ada rasa canggung.
Respon Peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat antusias. Bisa dilihat dalam kegiatan refleksi akhir pembelajaran, Peserta didik memberikan refleksi kalau dalam pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajaran menarik dan mudah dipahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model pembelajaran dan langkah-langkah dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru bisa lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran.
HASIL VIDEO BEST PRACTICE: